Pengertian Kebudayaan Adalah – Apa yang dimaksud dengan kebudayaan? Apa itu kebudayaan dan contohnya? Apa pengertian kebudayaan menurut para ahli? Apa saja yang termasuk dalam kebudayaan? Apa itu kebudayaan sebagai konsep? Konsep kebudayaan meliputi bidang apa saja? Baca Juga Masyarakat Multikultural Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kebudayaan menurut para ahli, karakteristik, unsur, sifat, jenis, perubahan dan wujud kebudayaan secara lengkap. Secara etimologi, kebudayaan berasal dari kata Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah atau buddhi yang berarti akal budi. Dalam bahasa Inggris, budaya dikenal dengan istilah culture. Kata culture berasal dari Bahasa Latin “Colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan, dalam konteks mengolah tanah atau bertani. Colere atau culture juga diartikan sebagai usaha manusia untuk mengolah alam. Definisi kebudayaan adalah semua hasil karya cipta rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hisupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, hukum adat, percakapan dan kebiasaan. Budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu hasil kegiatan dan penciptaan atau kreasi yang bersumber dari akal budi manusia. Kebudayaan merupakan keseluruhan dari sistem gagasan, tindakan juga hasil karya manusia untuk memenugi kehidupan bermasyarakatnya. Kebudayaan juga diartikan sebagai sistem pengetahuan yang mencakup ide dan gagasan yang ada dalam pikiran manusia sehingga kebudayaan tersebut bersifat abstrak dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan adalah pengalaman dalam hidup sehari-hari yang tertuang dalam bentuk teks, praktik dan makna semua orang dalam menjalani hidup. Istilah budaya merupakan kajian komprehensif dalam pengertiannya menganalisa suatu objek kajian. Aspek kebudayaan mencakup bagaimana masyarakat berpakaian, adat kebiasaan perkawinan dan kehidupan keluarga, pola-pola kerja, upacara-upacara keagamaan dan pencarian kesenangan. Hasil kebudayaan berbentuk cipta atau pikiran atau gagasan, tindakan, dan benda budaya. Cipta atau gagasan berupa ilmu pengetahuan, adat istiadat dan peraturan. Tindakan atau karsa berupa cara bergaul, kesenian, sopan santun, dan cara berpakaian. Sedangkan, benda berupa pakaian adat, rumah adat dan alat musik. Contoh adanya peradaban kebudayaan terjadi pada bahasa, ilmu pengetahuan, seni musik, arsitektur, fashion, teknologi, ideologi dan lain sebagainya. Koentjaraningrat Kebudayaan adalah suatu keseluruhan dari sistem gagasan, tindakan, dan juga hasil karya dari manusia untuk memenuhi kehidupan bermasyarakat dan hal tersebut kemudian akan dijadikan manusia sebagai milik mereka sendiri dengan cara belajar. Baca Juga Masyarakat Majemuk E. B. Taylor Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan, serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Moh. Hatta Budaya adalah hasil dari perjuangan masyarakat terhadap keadaan zaman dan alam. Budaya juga menjadi bukti mengenai kejayaan dan kemakmuran suatu masyarakat ketika menghadapi kesulitan dan rintangan hidup. Sutan Takdir Alisyahbana Kebudayaan nasional Indonesia merupakan kebudayaan yang universal dan mengkreasikan unsur seperti teknologi, ekonomi, keterampilan berorganisasi dan ilmu pengetahuan. Ralph Linton Budaya adalah segala pengetahuan, pola pikir, perilaku, ataupun sikap yang menjadi kebiasaan masyarakat dimana hal tersebut dimiliki serta diwariskan oleh para nenek moyang secara turun-temurun. Selo Soermardjan dan Soelaeman Soemardi Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. J. Macionis Kebudayaan adalah cara berpikir, cara bertindak, dan objek material yang bersama-sama membentuk cara hidup manusia. Kebudaan meliputi apa yang kita pikirkan, bagaimana kita bertindak, dan apa yang kita miliki. Melville Herskovits dan Bryan Malinowski Cultural Determinism adalah segala sesuatu yang ada di masyarakat ditentukan oleh kebudayaan masyarakat itu sendiri. Levi Strauss Budaya adalah komponen struktur sosial yang berasal dari alam pemikiran manusia dan dilakukan secara berulang hingga membentuk suatu kebudayaan. Karakteristik Kebudayaan Adapun karakteristik atau ciri kebudayaan/budaya, diantaranya yaitu Merupakan cara hidup. Merupakan produk manusia, diciptakan oleh manusia atau sekelompok manusia. Sering menghadapi perubahan atau dinamis. Mempelajari perilaku manusia. Terkadang bersifat abstrak, berupa ide, gagasan, maupun keyakinan. Mencakup sikap, nilai dan pengetahuan. Mencakup objek materi yang diwujudkan dalam teknologi. Dibagikan dan diteruskan oleh anggota masyarakat. Fungsi Kebudayaan Adapun fungsi kebudayaan dalam masyarakat, diantaranya yaitu Untuk menjadi pedoman hidup berperilaku yang diwujudkan dalam bentuk nilai, norma maupun hukum yang terus diturunkan dari generasi ke generasi shared culture. Sebagai alat atau media yang membantu hidup manusia yang diwujudkan dalam bentuk penciptaan teknologi. Sebagai control sosial atau tata tertib bagi masyarakat. Unsur-Unsur Kebudayaan Berikut ini unsur kebudayaan dalam masyarakat, diantaranya yaitu Menurut Melville Herskovits Soekamto2012, unsur kebudayaan meliputi Alat teknologi Sistem ekonomi Keluarga Kekayaan Politik Baca Juga Integrasi Sosial Menurut B. Malinowski Soekamto, 2012, unsur kebudayaan meliputi Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya Organisasi ekonomi Alat atau lembaga/petugas pendidikan Organisasi kekuatan Menurut Kluckhohn, ada tujuh unsur budaya yang disebut cultural universals Soekamto, 2012, diantaranya Peralatan dan perlengkapan hidup manusia, seperti pakaian, tempat tinggal, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, transportasi, alat berburu dan lain sebagainya. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi, seperti pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi dan lain sebagainya. Sistem kemasyarakatan, seperti sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan dan lain sebagainya. Bahasa, seperti lisan dan tulisan. Kesenian, mencaseni rupa, seni suara, seni gerak, dan lainnya. Sistem pengetahuan Religi atau sistem kepercayaan Menurut Macionis 2004, unsur kebudayaan meliputi Simbol, yakni bentuk dari kata, gestur, dan tindakan yang mengekspresikan suatu makna Bahasa, yakni suatu sistem simbolik yang digunakan orang untuk berkomunikasi satu sama lain. Nilai, yakni standar abstrak tentang sesuatu yang seharusnya dilakukan atau standar yang digunakan orang untuk memutuskan apa yang pantas, baik, indah, dan layak sebagai suatu pedoman hidup sosial. Kepercayaan, yakni pemikiran atau ide yang orang anggap benar Norma, yakni aturan yang mengatur perilaku manusia. Terdiri atas mores tentang moral dan folkways tentang kesopanan Teknologi, yakni hasil pengetahuan yang digunaan untuk menunjang hidup manusia. Sifat Kebudayaan Berikut ini sifat hakikat kebudayaan, diantaranya Kebudayaan bersifat universal, tapi perwujudan kebudayaan memiliki ciri khusus sesuai situasi maupun lokasinya. Artinya, untuk mengaplikasikan suatu kebudayaan, maka harus melihat konteks lokasi dan masyarakat yang bersangkutan Kebudayaan bersifat stabil, namun juga dinamis. Seiring perkembangan zaman, tentu saja budaya mengalami perubahan tapi perubahan tersebut umumnya terjadi secara bertahap. Apabila budaya tak berubah mengikuti perkembangan jaman, maka umumnya budaya akan mati dan ditinggalkan sehingga budaya merupakan hal yang dinamis. Kebudayaan mengisi dan menentukan jalan kehidupan manusia. Kebudayaan merupakan atribut dari manusia untuk mengisi kehidupan dan membantu kehidupan, akan kebudayaan juga bisa menentukan kehidupan manusia ke depannya. Baca Juga Norma Sosial Konsep Budaya Pada abad ke -19, seiring perubahan perilaku dan struktur masyarakat di Eropa, konsep budaya juga mengalami perubahan Perubahan tersebut terjadi akibat dampak dari pesatnya perkembangan teknologi. Menurut william, konsep budaya menggunakan pendekatan universal yakni konsep budaya mengacu kepada makna bersama yang terpusat pada makna sehari-hari seperti nilai, benda material, simbolis dan norma. John Storey mengemukakan konsep budaya sebagai secara politis ketimbang estetis, konsep budaya diartikan sebagai teks dan praktik hidup sehari-hari. Konsep kebudayaan dipelajari di ilmu budaya juga diberbagai bidang disiplin ilmu terutama ilmu sosial humaniora seperti antropologi, sosiologi, sejarah dan arkeologi. Jenis-Jenis Kebudayaan Ada dua macam kebudayaan, yaitu Kebudayaan Material Kebudayaan material adalah hasil kebudayaan fisik yang diciptakan oleh manusia, seperti senjata, rumah adat, alat transportasi dan sebagainya. Kebudayaan Nonmaterial Kebudayaan nonmaterial adalah kebudayaan yang berupa ide atau gagasan yang berbentuk abstrak dan tidak berwujud fisik, seperti nilai dan kepercayaan. Wujud Kebudayaan Berdasarkan pendapat Hoenigmen, wujud ideal kebudayaan meliputi Berwujud gagasan, ide, nilai, norma yang bersifat abstrak dan terletak pada pemikiran masyarakat. Berwujud aktivitas atau tindakan dari masyarakat yang disebut juga dengan sebagai sistem sosial. Berwujud fisik atau materi yang disebut artefak. Sedangkan, wujud kebudayaan menurut Koentjaraningrat, berupa Nilai budaya, yaitu gagasan yang dipelajari sejak dini dan sulit untuk diubah. Sistem budaya Sistem sosial yakni pola interaksi manusia. Kebudayaan fisik yakni wujud budaya yang bersifat konkret seperti candi, kesenian, dan sebagainya. Perubahan Budaya Budaya bersifat dinamis dan seringkali berubah. Ada beberapa hal yang mempengaruhi perubahan budaya, diantaranya yaitu Inovasi Invention, yakni penemuan atau penciptaan hal baru umumnya berupa teknologi. Seperti penemuan dan penciptaan telepon. Penemuan Discovery, yakni penemuan terhadap benda atau fenomena yang telah ada sebelumnya misalnya penemuan Benua Amerika oleh Colombus. Difusi, yakni proses penyebaran unsur kebudayaan seperti penyebaran budaya KPOP ke berbagai penjuru dunia. Baca Juga Kelompok Sosial Demikian artikel pembahasan tentang pengertian kebudayaan menurut para ahli, karakteristik, unsur, sifat, jenis, perubahan dan wujud kebudayaan secara lengkap. Semoga bermanfaatAgaridentitas nasional tidak lunutr dan menimbulkan berbagai macam persoalan. Identitas nasional itu sendiri merupakan jati diri dari setiap bangsa. Maka dari itu identitas nasional wajib untuk dipelajari dan juga diterapkan di kehidupan sehari-hari. Agar terciptanya masyarakat yang memiliki sikap sadar atas segala kekeliruan yang terjadi. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Identitas Nasional Sebagai Jati Diri BangsaIdentitas nasional. Identitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah jati diri. Berarti identitas nasional adalah suatu hal yang melekat pada suatu bangsa yang menjadi jati diri nya, atau karakter dari bangsa tersebut yang tidak dimiliki oleh bangsa lain sehingga menjadi ciri khas suatu bangsa. Lalu bagaimana dengan Indonesia, negara kita tercinta ini? Apa sih yang menjadi karakter dari bangsa kita yang membedakan dengan negara lain? Yuk kita simak!Sebelum kita mengulas lebih dalam mengenai identitas nasional, terlebih dahulu kita akan bahasa apa sih faktor yang menyebabkan terbentuknya identitas nasional? Faktor terbentuknya identitas nasional ada yang disebut dengan faktor objektif dan juga faktor subjektif. Nah faktor objektif itu meliputi faktor geografis dan sejenisnya, misal Indonesia termasuk wilayah kepulauan yang memiliki iklim tropis. Ada pula faktor subjektif yang meliputi sosial dan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Berbicara mengenai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, wah banyak sekali ya. Mulai dari suku bangsa, kebudayaan, bahasa, hingga kondisi geografis. Yuk kita ulas satu persatu! Suku bangsa di Indonesia ada banyak sekali ya teman. Mulai dari suku Dayak, suku Bali, suku Melayu, suku Jawa, suku Sunda hingga suku Betawi, dimana suku bangsa yang ada di negara kita tercinta ini memiliki beragam adat istiadat yang berbeda beda. Walaupun begitu, perbedaan yang ada tidak membuat kita sebagai warga negara menjadi terpecah belah. Justru hal inilah yang membuat kita bersatu padu dalam Negara Kesatuan Republik ada kebudayaan. Kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah milik bersama, bukan milik pribadi ataupun milik suatu golongan. Sehingga apapun kebudayaan yang kita miliki, patut kita jaga bersama dan melestarikan nya. Dengan kita menjaga dan melestarikan nya, tentu kebudayaan tersebut tidak akan punah dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak. Kebudayaan yang dimaksud mulai dari rumat adat, upacara adat, lagu daerah, alat musik, tariah daerah, hingga seni pertunjukan. Misal di daerah tinggal saya, yaitu Bali. Upacara yang paling terkenal dan sudah tidak asing lagi yaitu upacara ngaben. Upacara ini merupakan ajaran yang dimiliki oleh umat yang beragama Hindu, dimana upacara ngaben ini memiliki makna menyucikan arwah orang meninggal. Upacara ngaben ini dilakukan dengan jenazah diletakkan di sebuah wadah, berdasarkan yang saya lihat wadah itu berbentuk sapi, kemudian jenazah tersebut dibakar hingga menjadi abu. Abu itu nantinya akan dibuang di laut oleh keluarga jenazah. Tak heran upacara ngaben ini menghabiskan biaya yang tidak ada bahasa. Bahasa merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia untuk menjalani kehidupan nya. Tanpa bahasa, pastinya manusia tidak dapat berkomunikasi dengan sesama nya. Oleh karena itu, bahasa merupakan suatu keistimewaan bagi seorang manusia. Bahasa nasional yang digunakan oleh bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Sebagaimana yang tertuang pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. Selanjutnya ada kondisi geografis. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia terbilang strategis karena berada di titik persilangan dua benua dan dua samudera. Hal tersebut membawa banyak dampak positif bagi apa lagi identitas bangsa kita yang tidak dimiliki oleh bangsa lain?Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih. Bendera Merah Putih menjadi bendera resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pertama kali dikibarkan pada saat Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu Sang Saka Merah pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri dari Presiden Soekarno. Bendera tersebut pertama kali dikibarkan oleh Latief Hedraningrat, Suhud dan SK Trimurti. Bendera Merah Putih memiliki dua warna, yaitu atas merah dan bawah putih. Merah memiliki makna keberanian dan putih berarti kejujuran. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Jatidiri bangsa merupakan nilai luhur budaya bangsa yang oleh para pendiri bangsa dirumuskan sebagai Pancasila. Sebagai nilai luhur budaya bangsa, nilai-nilai Pancasila harus teraktualisasikan dan menjiwai perilaku segenap anak bangsa pada kesehariannya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. SoalBerikut ini Jawaban Soal Sekolah Tentang Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsakebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa Indonesia memiliki keragaman seni budaya, terutama dalam bentuk tarian yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. yakni dari sabang sampai Merauke, daei Miangas sampai rote dengan keunikan dan identitasnya. tari-tarian itu akan lebih menarik apabila dipentaskan secara kolosal. tujuan proposal berdasarkan penggalan latar belakang diatas adalah?​Begitulah Kunci Jawaban Soal Sekolah Tentang Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa Semoga Membantu.
Parapendiri bangsa (founding fathers) Indonesia bersepakat bahwa membangun jati diri atau membangun karakter bangsa mesti dilaksanakan secara berkesinambungan dari kemajemukan masyarakat Indonesia. Setiap bangsa memiliki jati diri, dan itu berbeda-beda atara bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnya dan dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya
Soal dan Pembahasan Proposal – Secara umum materi Proposal dapat dipelajari pada pelajaran bahasa indonesia pada tingkatan SMA. Pada pelajaran bahasa indonesia terdapat materi Proposal yang soalnya akan dibagikan pada tulisan ini beserta merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa. Bangsa Indonesia memiliki keragaman seni budaya, terutama dalam bentuk tarian yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Yakni dari sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote dengan keunikan dan identitasnya. Tari-tarian itu akan lebih menarik apabila dipentaskan secara proposal berdasarkan penggalan latar belakang di atas adalah …A. Memasyarakatkan tari daerahB. Melestarikan tari daerahC. Mendemonstrasikan tari daerahD. Menyelenggarakan pentas tari daerahE. Meningkatkan kecintaan terhadap seni budayaPembahasanProposal kegiatan merupakan sebuah rencana kerja yang disusun secara sistematis untuk diajukan kepada pimpinan atau donatur agar kegiatan tersebut dapat disetujui, didukungan, dan didanai. Salah satu bagian proposal adalah tujuan proposal harus dirumuskan secara rinci dan persuasif agar pembaca menjadi tertarik untuk membacanya. Latar belakang proposal di atas mengenai tarian daerah yang merupakan jati diri bangsa, tarian tersebut akan lebih menarik jika dipentaskan secara informasi tersebut, maka tujuan proposal berdasarkan penggalan latar belakang di atas adalah memasyarakatkan tari jawaban yang benar adalah A Memasyarakatkan tari daerahSekian Soal dan Pembahasan Proposal kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa bangsa Indonesia memiliki keragaman seni budaya. Semoga kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa bangsa Indonesia memiliki keragaman seni budaya Soal dan Pembahasan Proposal tadi dapat membantu teman-teman dalam juga Hal yang tercantum dalam ruang lingkup proposal adalahAmbiz Education Searchkebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa bangsa Indonesia memiliki keragaman seni budaya tujuan proposal berdasarkan penggalan latar belakang di atas adalah
PERLUNYAPEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA 1. Bangsa yang berbudaya dan beradab adalah bangsa yang berkarakter 2. Karakter merupakan jati diri dan pribadi yang melekat pada diri setiap warga 3. Apabila suatu masyarakat ingin maju dari sisi peradaban dan budaya, warga masyarakat tersebut perlu memiliki karakter khas yang berupa nilai-Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia LEM UII pada Jum’at 14/8 mengadakan diskusi “Degradasi Budaya Rekonstruksi Nilai Budaya di Tengah Tantangan Global”. Diskusi yang dipandu Muhammad Hilmi Adani, Trial Bidang Keilmuan dan Riset Ilmiah LEM UII ini menghadirkan narasumber Djoko Mursabdo Ia dikenal sebagai seniman, budayawan, dan pemilik Galeri Djoko Timun. Hilmi menyatakan budaya sebagai salah satu pondasi negara untuk membuka cakrawala pandang akan sesuatu. Budaya memiliki fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama tatanan bernegara, berbangsa, maupun berkeluarga. Menurutnya, negara akan besar jika nilai-nilai budaya telah mengakar dalam sendi kehidupan masyarakat. “Keragaman budaya nusantara tidak hanya bahasa, melainkan juga tari, musik, adat. Keragaman budaya yang berputar mengakibatkan ragam dinamika kehidupan,” ungkapnya. Sementara itu, pembicara Djoko Mursabdo menjabarkan pengertian budaya dari Bahasa Sansekerta yang berasal dari kata buddhayah. Kata itu merupakan bentuk jamak buddhi budi atau akal yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan akal, adat istiadat, dan perilaku manusia. Menurutnya budaya adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. “Cikal bakal atau lahirnya budaya berawal dari sebuah cipta adalah pikiran, rasa adalah naluri, karsa adalah keinginan, maka munculah sebuah budaya yang banyak mempengaruhi aspek hidup kita,” sebut Djoko. Ia menambahkan banyak ragam budaya yang membuatnya sebagai karakter suatu bangsa. Misalnya batik, silaturahmi atau berkunjung, proses bercocok tanam, maupun transportasi. Kata Djoko, aplikasi agama seperti Islam Budha Hindu Kristen, dan lainnya mencakup budaya. Politik bersiasat pula dengan budaya. Indonesia memiliki beragam pakaian adat, tingkah laku, suku dari Sabang sampai Merauke yang menjadikannya sebagai karakter atau ciri khas masing-masing daerah. “Semuanya diikat dengan Bhineka Tunggal Ika,” kata Djoko. Lebih lanjut, Djoko menyebut budaya memiliki fungsi sebagai identitas peradaban suatu masyarakat atau negara yang menjadikannya pembeda antara bangsa satu dengan yang lain. Ia berfungsi pula sebagai pembatas, pembentuk perilaku kelompok masyarakat, dan media komunikasi. Terdapat dua faktor hal yang membuat budaya Indonesia mulai terkikis, yakni eksternal dan internal. Secara eksternal ditandai dengan masuknya budaya-budaya luar yang menjadikan Indonesia kehilangan jati dirinya. Sedangkan internalnya adalah sikap tidak mencintai dan menghargai budaya khas Indonesia. Ia memberikan salah satu contoh yakni perkembangan teknologi berbentuk smartphone. Setiap orang yang memilikinya, dimudahkan dalam komunikasi dan menjalankan pekerjaan. Namun, di balik kesenangan tersebut, terdapat pula tantangan yang dapat memberikan hal buruk terjadi pada pemakainya. Untuk itu, ia menegaskan pentingnya peranan generasi milenial agar terlibat dalam melestarikan budaya. Ia mewanti-wanti agar mereka tidak menganggap hal-hal keren dan menarik adalah sesuatu yang modern atau kebarat-baratan saja. “Bangsa timur adalah bangsa ramah. Budaya adalah peradaban. Kalau tidak ada peradaban berarti tidak bermoral. Jangan sampai kita tidak tahu siapa kita sebenarnya, sebab itu membuat kita kehilangan jati diri”, pungksnya. SF/ESP .