Hishambin Hassan bercerita, bahwa di bulan Ramadhan, Manshur mampu menghatamkan Al Qur`an di antara shalat Maghrib dan Isya', hal itu bisa beliau lakukan dengan cara mengakhirkan shalat Isya hingga seperempat malam berlalu. Dalam hari-hari biasapun beliau mampu menghatamkan Al Qur`an sekali dalam sahari semalam. (Al Hilyah, 3/57).
Agama Agustus 15, 2021 Pada hakikatnya Allah menciptakan waktu untuk manusia agar bersyukur. Tentu ungkapan syukur tersebut tergantung kadar iman seseorang. Ada yang bersyukur dengan selalu shalat berjamaah pada shalat fardu, ada yang istiqamah shalat sunnah rawatib, ada yang mendawamkan berpuasa sunnah, dan ada yang menjaga waktu-waktu dengan zikir-zikir. Namun ada satu waktu yang terpendek yang mempunyai keberkahan yang luar biasa yaitu waktu ba’da shalat Maghrib ke Isya. Para salafuna shalih biasa menyebutnya bainal Isyaa’in. Shalat sunnah pada waktu tersebut disebut shalat sunnah al-Awwabin. Bagi orang-orang yang memahami hakikat bainal Isyaa’ain, mereka melakukan itikaf di masjid atau mushala dengan melakukan baca Al-Quran, Shalat Awabin, dan membaca zikir-zikir. Rasulullah berasabda, “Barangsiapa yang beritikaf pada dirinya antara waktu setelah Maghrib dan Isya di masjid jami’, ia tidak berbicara melainkan ia shalat sunnah atau membaca Al-Quran maka dapat dipastikan Allah akan membangunkan dua istana untuknya. Jarak setiap seorang diantara keduanya yaitu seratus tahun.” Melihat pernyataan Rasulullah di atas menggambarkan ia sayang kepada umat-nya yang notabene dengan sedikit amal shalih akan tetapi mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad tercatat ia melakukan shalat sunnah awabin setelah shalat Maghrib yaitu empat puluh rakaat. Tentu hal ini memotivasi generasi setelahnya, namun Nabi Muhammad pernah bersabda, “Barangsiapa yang shalat sunnah 20 Rakaat antara Isyaa’in antara ba’da shalat Maghrib dan Isya maka Allah akan membangunkan satu rumah di dalam surga.” Namun jika hal tersebut tidak mampu maka Rasulullah memberikan alternatif, “Barangsiapa yang shalat sunnah ba’da Maghrib enam rakaat tanpa ia berbicara yang buruk pada setiap salamnya dua rakaat maka ganjaran untuknya sama dengan ibadah 12 tahun.” Namun surah-surah apa yang dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaatnya pada shalat al-Awabin tersebut. Siti Aisyah pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang shalat antara Maghrib dan Isya 20 Rakaat dan ia membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat lalu melanjutkan dengan surat yang dihafalnya maka Allah akan menjaga keluarganya, hartanya, agamanya, dunianya, dan akhiratnya.” Adapun Sayyidina Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah telah bersabda, “Barangsiapa yang shalat sunnah diantara waktu Maghrib dan Isya 20 rakaat lalu ia membaca pada setiap rakaat pada setiap rakaat surat Al-Fatihah lalu membaca Ayat Kursi lalu surat Al-Ikhlas tiga kali maka Allah akan menjaganya pada enam hal pada dirinya, agamanya, keluarganya, hartanya, dunianya, dan akhiratnya.”
Denganmengerjakan amal-amal ini maka waktu istirahat kita bukan hanya akan menambah energi baru bagi tubuh tapi juga energi positif untuk jiwa kita. Panduan mengerjakan 11 amal pilihan di malam hari yang terdapat di dalam buku ini antara lain: 1. Menyegerakan berbuka 2. Shalat Maghrib dan Isya berjamaah 3. Tidur dalam keadaan suci 4. Salat
Suasana Masjid Nabawi Madinah menjelang waktu Maghrib pada Juni 2020. Foto/Channel Hafiz Kashif MahmoodSalah satu waktu yang paling berkah selain sahur adalah waktu antara Maghrib dan Isya. Di waktu yang singkat tersebut kita diperintahkan untuk mengisinya dengan memang terasa singkat, tapi penuh dengan kucuran rahmat Allah. Al-Habib Abdullah bin Abu Bakar Alaydrus berkata الكنوز كل الكنوز فيما بين المغرب و العشاء "Pusaka hal yang paling berharga dari segala pusaka ada pada waktu antara Maghrib dan Isya'.Dikisahkan bahwa ada seorang murid Ahmad bin Abi Al-Hawariy bertanya pada gurunya, Syekh Abu Sulaiman rahimahullah. Dia berkata "Wahai Syekh, aku ini sangat ingin untuk beribadah puasa di pagi hari dan juga ingin menghidupkan waktu antara Maghrib dan Isya dengan ibadah. Akan tetapi jika aku lakukan keduanya itu sangat susah. Jika paginya aku berpuasa, tentu di waktu Maghrib aku akan sibuk untuk berbuka, masak, dan lain-lain. Lalu bagaimana?Syekh Sulaiman menjawab "Kau lakukan keduanya itulah yang afdhol. Pagi harinya berpuasa, dan ketika adzan Maghrib engkau berbuka sebentar kemudian langsung beribadah."Muridnya pun mengadu bahwa susah melakukan 2 hal itu. Lantas mana yang harus dipilih di antara dua ibadah itu? Puasa tapi waktu antara Maghrib dan Isya sibuk dengan makanan atau sebaliknya?Syekh Sulaiman menjawab اذن احيي بين العشائين
Sembahyangsunat Awwabin ialah sembahyang sunat yang tidak disunatkan berjemaah. Ianya sunat dikerjakan selepas sembahyang fardhu Maghrib dan berakhir dengan masuknya waktu 'Isya' dan afdhal sembahyang ini dikerjakan segera setelah selesai sahaja dari mengerjakan zikir-zikir sembahyang fardhu Maghrib berserta Ba'diyyahnya.Tidak dinamakan sembahyang sunat Awwabin jika ia dikerjakan
Home Tips Rabu, 23 Februari 2022 - 2239 WIBloading... Batasan waktu sholat fardhu perlu diketahui berdasarkan keterangan syari agar ibadah kita tidak sia-sia di sisi Allah. Foto/ist A A A Salah satu syarat sah dan diterimanya sholat adalah dikerjakan pada waktunya. Namun dianjurkan sholat di awal waktu mengingat keutamaan dan pahalanya sangat batasan waktu sholat Maghrib dan Isya? Berikut keterangan Ustaz Ahmad Sarwat Lc MA dilansir dari rumahfiqih. Baca Juga Waktu Sholat Maghrib dimulai sejak terbenamnya matahari dan hal ini sudah menjadi ijma kesepakatan para ulama. Yaitu sejak hilangnya semua bulatan matahari ditelan bumi. Dan berakhir hingga hilangnya Syafaq mega merah. Dalilnya adalah Hadis berikutDari Abdullah bin Amar bahwa Rasulullah SAW bersabda "Waktu Maghrib sampai hilangnya shafaq mega." HR. MuslimSyafaq menurut para ulama seperti Al-Hanabilah dan As-Syafi'iyah adalah mega yang berwarna kemerahan setelah terbenamnya matahari di ufuk barat. Sedangkan Abu Hanifah berpendapat bahwa syafaq adalah warna keputihan yang berada di ufuk barat dan masih ada meski mega yang berwarna merah telah hilang. Dalil beliau adalahDari Abi Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda "Dan akhir waktu Maghrib adalah hingga langit menjadi hitam." HR. Tirmizi. Namun menurut Kitab Nashbur Rayah bahwa hadis ini sanadnya tidak waktu sholat Isya dimulai sejak berakhirnya waktu Maghrib sepanjang malam hingga dini hari tatkala fajar shadiq terbit. Dasarnya adalah ketetapan dari nash yang menyebutkan bahwa setiap waktu sholat itu sambung menyambung hingga masuknya waktu sholat berikutnya, kecuali sholat Abi Qatadah bahwa Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum sholat hingga datang waktu sholat berikutnya." HR MuslimSedangkan waktu muhktar pilihan untuk sholat Isya adalah sejak masuk waktu hingga 1/3 malam atau tengah malam. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda "Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan menunda sholat Isya hingga 1/3 malam atau setengahnya.." HR. Ahmad, Ibnu Majah dan TirmiziDari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW menunda sholat Isya hingga tengah malam, kemudian barulah beliau sholat." Muttafaqun AlaihiIbnu Umar juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda "Waktu sholat Isya hingga tengah malam." HR Muslim dan NasaiDari keterangan di atas ditarik kesimpulan, sholat Isya dapat dikerjakan setelah berakhirnya waktu Maghrib yaitu hilangnya mega merah. Sedangkan batas akhir sholat Isya adalah tengah malam atau menjelang waktu Shubuh. Baca Juga rhs batas waktu sholat maghrib dan isya sholat maghrib sholat isya batasan waktu sholat fardhu sholat fardhu Artikel Terkini More 23 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu
Bolehsaja bagi musafir menjamak (mengumpulkan) antara shalat Dhuhur dan Ashar dalam waktu mana saja yang ia suka (diantara keduanya). Dan antara shalat Maghrib dan Isya di waktu mana saja yang ia suka. Jamak Ta'khir. Adapun syarat-syarat jama' ta'khir ada dua: pertama, niat jama' ta'khir dilakukan dalam waktunya shalat yang pertama.
- Ditiap waktu mempunyai rahasia dan keberkahan tersendiri,Waktu antara Maghrib dan Isya Waktu ini sangat pendek, mungkin kurang lebih satu jam. Tapi di dalamnya terdapat keberkahan yang perlu kita jemput dengan ini sangat penuh dengan kucuran rahmat ALLAH .Alhabib Abdullah bin Abu Bakar Alidrus berkata الكنوز كل الكنوز فيما بين المغرب و العشا"Pusaka hal yang paling berharga dari segala pusaka ada pada waktu antara maghrib dan isya"Namun Sebagian umat Islam menganggap biasa saja waktu antara shalat Maghrib dan Isya’ sehingga hanya dimanfaatkan untuk bersantai bersama keluarga atau sibuk dengan urusan dunia. Baca juga Ada tiga bagian keadaan manusia di merupakan salah satu waktu yang memiliki keutamaan, waktu dikabulkannya doa dan memiliki banyak manfaat. Sudah selayaknya menghidupkan waktu tersebut dengan amal-amal Abu Bakar Al-Maliki Al-Dimyathi dalam Kifayatu al Atqiya’ wa Minhaj al Ashfiya’ menjelaskan, waktu antara shalat Maghrib dan Isya’ termasuk waktu yang mulia dan utama. Sangat dianjurkan untuk mengisinya dengan amal baik, dan meninggalkan aktivitas yang dapat menyebabkan lupa kepada ALLAHDiantara amal-amal yang sangat disunnahkan ialah menghidupkan waktu antara salat maghrib dan Isya dengan shalat sunnah dan ini yang paling utama dengan membaca Al-Quran dan zikir pada ALLAH entah itu tasbih, tahlil dan juga ; Lakukanlah shalat dengan memperhatikan seluruh syarat dan rukunnya Maka jangan lewatkan waktu yang mulia ini untuk hal yang untuk adzan maghrib langsung sholat berjama'ah, kemudian sibukkan dengan mengaji, berdzikir, sholat sunnah atau yang lainya hingga datang waktu isya'. Tags Kisah hikmah Yudi hartoyo Admin Yayasan yatim,dhuafa blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun ini untuk Support website resmi ; NameYudi hartoyo AddressYayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 belakang masjid Pagak Jawa tengah 59184 Emailtemandalamtaqwa Phone+6285 2680 70123
Kalau begitu, hidupkan waktu antara Maghrib dan Isya." Para ulama terdahulu, apabila sore menjelang Maghrib mereka berzikir dan menyiapkan diri untuk beribadah hingga waktu Isya. Usai sholat Maghrib berjamaah, mereka melaksanakan sholat sunnah Awwabin, membaca Al-Qur'an, berdzikir, bersholawat. membaca Ratib dan menjauhkan diri dari hal keduniawian.
Ilustrasi sholat isya. Foto; Freepik. Di antara lima sholat fardhu, sholat isya adalah yang memiliki waktu terpanjang. Bahkan, tidak sedikit orang yang menunaikan sholat isya jauh dari awal masyarakat awam yang masih bingung dengan kapan tepatnya batas waktu akhir sholat isya. Oleh karenanya, muncul pertanyaan bolehkah sholat isya jam 3 pagi?Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, umat Muslim sebaiknya mengetahui batas waktu sholat isya yang disetujui para ulama terlebih Waktu Sholat IsyaIlustrasi seorang Muslim menunaikan shalat isya. Foto PixabayBatas waktu sholat isya sendiri menjadi perkara khilafiyah di kalangan ulama fikih. Ahmad Sarwat dalam buku Seri Fiqih Kehidupan 3 Shalat menjelaskan, waktu sholat isya dimulai sejak berakhirnya waktu maghrib hingga fajar shodiq terbit. Secara umum, fajar shodiq adalah cahaya yang menyebar ke seluruh cakrawala sebagai tanda masuknya waktu sholat subuh. Dasar dari ketetapan batas waktu sholat tersebut adalah nash yang menyebutkan setiap waktu sholat memanjang dari berakhirnya waktu sholat sebelumnya hingga waktu sholat selanjutnya. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada batas akhir waktu sholat Abi Qatadah RA mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah tidur itu menjadi tafjrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum sholat hingga datang waktu sholat berikutnya.” HR. MuslimBeberapa ulama lainnya berpendapat bahwa batas akhir sholat isya yaitu sepertiga malam. Itu dikarenakan waktu mukhtar untuk sholat isya adalah ba’da maghrib hingga sepertiga malam atau tengah buku Hidup bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam karangan Daeng Naja, waktu mukhtar bisa disebut juga dengan waktu ikhtiyari yang artinya waktu pilihan. Itu merupakan waktu yang dianjurkan untuk menunaikan ibadah hadits yang digunakan sebagai dasar dari pendapat tersebut diriwayatkan oleh Aisyah ra. Dalam hadits itu, Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah menunda sholat isya hingga lewat tengah malam. Kemudian beliau keluar dan melakukan Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya itu adalah waktunya, seandainya aku tidak memberatkan umatku.” HR. MuslimIlustrasi melaksanakan sholat isya. Foto PexelsAhmad Sarwat dalam buku Waktu Shalat menjelaskan, para jumlhur ulama berpendapat, mengakhirkan waktu sholat isya diperbolehkan hanya kepada mereka yang sudah terbiasa bangun untuk menunaikan sholat tahajud. Dengan demikian, setelah menunaikan sholat isya bisa langsung menunaikan sholat malam tersebut. Sebagaimana dicontohkan Rasulullah dalam hadits yang dikutip dari jurnal Waktu Shalat Perspektif Syari oleh Tamhid Amri, dari Anas bin Malik RA berkata“Rasulullah mengakhirkan sholat isya sampai pertengahan malam. Kemudian beliau sholat.” HR. Bukhari No. 572Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum menunaikan sholat isya jam 3 pagi diperbolehkan. Karena waktu tersebut masih masuk dalam batas waktu sholat isya. Namun, apabila ingin mendapat keutamaan yang lebih besar, lebih baik menunaikan sholat isya di awal waktu yang telah Waktu Sholat IsyaIlustrasi seorang Muslim yang melaksanakan sholat isya. Foto PexelsIsya adalah sebuah nama yang menggambarkan ketika awal langit mulai gelap setelah magrib hingga sepertiga malam yang awal. Sholat isya disebut demikian karena dikerjakan pada waktu awal waktu sholat isya merupakan setelah hilangnya warna kemerah-merahan di langit sebagaimana dijelaskan dalam riwayat hadits berikut"Adalah Nabi shallallahu 'alaihi wassalam melakukan sholat isya ketika terbenamnya warna kemerah-merahan." HR. Muslim No. 969Dengan demikian, awal waktu sholat isya dimulai sejak syafaq merah hilang hingga sebelum masuk waktu subuh. Syafaq artinya sinar merah matahari setelah terbenam yang menjadi tanda pergantian waktu sholat magrib dan Mengakhirkan Sholat IsyaIlustrasi melaksanakan sholat isya di akhir waktu. Foto PexelsDalam pelaksanaannya, umat Muslim disunnahkan untuk mengakhirkan sholat isya. Jika ada pilihan untuk mengerjakan sholat isya di awal waktu atau pada sepertiga malam pertama, didahulukan melakukan sholat isya pada sepertiga malam menunda pelaksanaan sholat isya tersebut berlaku bagi orang yang bisa berjamaah di akhir sholat isya atau orang yang terkena udzur tidak bisa hadir berjamaah di awal waktu, maupun wanita yang sholat sendirian di rumah. Namun, jika pilihannya adalah sholat isya di awal waktu berjamaah di masjid atau pada sepertiga malam pertama tapi tidak berjamaah, maka yang lebih utama adalah berjamaah meski di awal waktu. Rasulullah bersabda"Jika sekiranya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan kepada mereka untuk mengakhirkan sholat isya hingga sepertiga malam atau setengahnya." HR. At-Tirmidzi No. 167 dan Ibnu Majah No. 691Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu dikerjakan Rasulullah, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang lain"Terkadang Nabi menyegerakan Shalat isya dan terkadang juga mengakhirkannya. Jika mereka telah terlihat terkumpul maka segerakanlah dan jika terlihat lambat datang ke masjid." HR. Bukhari No. 560 dan Muslim No. 233Dimakruhkan Tidur Sebelum Sholat Isya dan Berbicara yang Tidak Perlu Setelahnya Ilustrasi seorang Muslim yang menunggu waktu isya sambil membaca doa. Foto PexelsDi sisi lain, dimakruhkan bagi umat Muslim untuk tidur sebelum sholat isya dan berbicara yang tidak perlu setelahnya. Hal ini berdasarkan riwayat hadits berikut“Nabi membenci tidur sebelum sholat isya dan melakukan pembicaraan yang tidak berguna setelahnya." HR. Bukhari No. 568 dan Muslim No. 237."Dalam Islam, makruh artinya adalah segala perbuatan yang jika dikerjakan tidak berdosa dan jika ditinggalkan berpahala. Karenanya, perbuatan yang hukumnya makruh lebih dianjurkan untuk ditinggalkan, seperti sholat sebelum isya dan mengobrol yang tidak berguna sholat isya jam 3 pagi?Kapan awal waktu sholat isya?Apakah boleh mengakhirkan sholat isya?
SalatMaghrib. Waktu Maghrib umumnya jatuh pada pukul 18.00. Magrib diawali sesaat setelah matahari terbenam berakhir, dan berakhir setelah syafak selesai dan waktu isya dimulai. Terbenam matahari
Cuba imbas kembali, apa yang kita lakukan semalam antara waktu Maghrib dan Isya’. Tahukah kita bahawa sebenarnya Allah mengurniakan lebih kurang 60 minit untuk kita rebut keberkatan dalam waktu singkat itu. Waktu antara Maghrib dan Isya’ adalah precious time’ masa singkat yang sangat mudah untuk kita kaut ganjaran pahala dengan melakukan ibadat-ibadat mudah. Hakikatnya setiap waktu mempunyai kelebihan dan keberkatan tersendiri. Sepanjang 24 jam sehari adalah penuh keberkatan. Waktu antara Maghrib dan Isya sememangnya waktu yang kita agak sibuk dan kelam-kabut kerana baru sampai ke rumah dari tempat kerja. Waktu ini sangat pendek, tetapi di dalamnya terdapat keberkatan yang perlu kita jemput dengan amal. Artikel berkaitanLepas Solat Jangan Terus Bangun, Amalkan Zikir Astaghfirullah Subhanallah 100 Kali, Kelebihannya Buat Hati ; Jiwa Sentiasa Tenang Artikel berkaitan Ini Kelebihan Solat Dhuha, Rugi Kalau Langsung Tak Pernah Buat Dalam beberapa kitab-kitab nasihat, motivasi sering disebut “Ma bainal Isyaain“. Itu adalah kata kunci yang membahas tentang keutamaan waktu antara Maghrib dan Isya’. Salah satu kitab yang memperincikan “Ma bainal Isyaain” itu adalah Kitab Risalatul Muawanah karya Sayyid Abdullah bin Alwi al-Haddad, seorang waliyullah mahsyur yang juga penyusun Ratib al-Haddad dan Wirdul Latif. ومن السنة إحياء ما بين العشائين، وقد ورد في فضله أخبار وآثار، وحسبك من ذلك أن أحمد بن أبي الحواري شاور شيخه أبا سليمان رحمهما الله تعالى في أن يصوم النهار أو يحيي ما بين العشائين فقال اجمع بينهما. فقال لا أستطيع لأني متى صمت أشتغل بالإفطار في هذا الوقت. فقال له إذا لم تستطع أن تجمع بينهما فدع صيام النهار وأحي ما بين العشائين Sebahagian dari sunnah Rasulullah SAW adalah menghidupkan waktu antara Maghrib dan Isya’. Telah banyak hadis dan ucapan sahabat tentang keutamaan menghidupkan waktu ini. Dalam hal ini cukuplah cerita tentang Ahmad bin Abi Al-Hawariy yang bertanya pada gurunya, Syaikh Abu Sulaiman rahimahullah ”Wahai guru, mana yang lebih utama, puasa di siang hari atau menghidupkan waktu antara Maghrib dan Isya dengan amal soleh?” “Kerjakan kedua-duanya,” jawab gurunya. “Tetapi saya tidak mampu mengerjakan keduanya. Kerana, jika saya berpuasa, waktu antara Maghrib dan Isya’ adalah saat sibuk untuk berbuka.” “Kalau demikian tinggalkan puasa dan isilah waktu antara Maghrib dan Isya’ dengan amal soleh.” Cerita antara guru dan murid di atas cukup memberikan gambaran tentang anjuran jangan sampai terlepas waktu keemasan ini dengan melakukan amal soleh. Ada empat ibadat mudah yang boleh dilakukan dalam tempoh 60 minit ini SUNAT Amalan pertama yang dianjurkan adalah melakukan solat sunat. Solat sunat ini menurut sebahagian ulama disebut dengan solat sunat awwabin. Susulan daripada pendapat ini, disunatkan mendirikan solat sunat awwabin dengan maksimum 20 rakaat. Kita boleh juga melakukan 6, 4 atau dua rakaat, dan dilakukan tanpa berjemaah. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Zainudin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in “Di antara solat yang tidak disunahkan dilakukan secara berjemaah adalah solat Awwabin. Ia berjumlah 20 rakaat dan dilakukan antara solat Maghrib dan Isya. Diriwayatkan bahawa ia berjumlah 6 rakaat, 4 rakaat dan 2 rakaat, dan 2 rakaat ini adalah jumlah rakaat paling sedikit.” Tata cara mendirikan solat sunat Awwabin ini adalah sebagai berikut Pertama Niat melakukan solat sunat Awwabin dalam hati dengan lafaz niat berikut اُصَلِّى سُنَّةَ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى Saya niat solat sunat awwabin dua rakaat kerana Allah Ta’ala. Kedua Pada setiap rakaat setelah membaca surah Al-Fatihah disunatkan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 6 kali, surah Al-Falaq sekali dan surah Al-Nas sekali. Begitu juga pada rakaat kedua. ﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﺳْﺘَﻮْﺩِﻋُﻚَ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧِﻲْ ﻓِﻰْ ﺣَﻴَﺎﺗِﻲْ ﻭَﻋِﻨْﺪَ ﻣَﻤَﺎﺗِﻲْ ﻭَﺑَﻌْﺪَﻣَﻤَﺎﺗِﻲْ ﻓَﺎﺣْﻔَﻈْﻪُ ﻋَﻠَﻲَّ ﺇِﻧَّﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ شيْئٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ Ya Allah, aku titipkan imanku baik ketika aku masih hidup, pada saat meninggal dan setelah meninggal. Jagalah iman tersebut untukku, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tentang keutamaan solat ini, banyak hadis yang menjelaskannya. Rasulullah SAW bersabda Barangsiapa solat sunat enam rakaat setelah solat Maghrib, tanpa diselangi dengan pembicaraan kotor, maka salat tersebut mampu mengimbangi ibadah selama dua belas tahun.HR. Tirmidzi 2. BERZIKIR Di dalam kitabnya yang lain yang berjudul Nashaih al-Diniyyah wa al-Washaya al-Imaniyah, Imam Al-Haddad menjelaskan bahawa amal yang boleh dilakukan pada waktu ini adalah berzikir. Di antara amal-amal yang sangat disunnahkan ialah menghidup-hidupkan waktu antara solat Maghrib dan Isya’ dengan salat sunat, membaca Quran dan berzikir pada Allah. AL-QUR’AN Tentang anjuran membaca Al-Qur’an pada waktu ini, juga dijelaskan dalam Nashaihud Diniyyah. Dianjurkan pula untuk membaca Al-Quran, khususnya surah-surah Alif-lam-mim Sajadah, Ad-Dukhan, Al-Waqi’ah, Tabarak, Al-A’la, Az-Zilzal, At-Takatsur, Al-Quraisy, Al-Kafirun, An-Nashr, Al-Ikhlas, Al-Falaq An-Nas. 4. I’TIKAF Kemudian amal terakhir yang boleh dilakukan dalam rangka mendapatkan keberkatan waktu antara Maghrib dan Isya’ adalah dengan melakukan i’tikaf sambil menunggu masuknya waktu Isya’. Sumber artikel bincangsyariah
2 Menghidupkan malam ini dengan shalawat, doa dan istighfar. 3. Banyak Berdo'a dan berdzkir Kepada Allah Semoga mengampuni dosa-dosa yang lalu. "Bulan Sya'ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal-amal.
Home Tips Sabtu, 25 September 2021 - 2115 WIBloading... Apabila dalam perjalanan, umat muslim diberi kemudahan untuk menjamak sholat fardhu yaitu Zhuhur dengan Ashar atau Maghrib dengan Isya. Foto ilustrasi/ist A A A Cara menjamak sholat Maghrib dan Isya perlu diketahui kaum muslimin berikut bacaan niatnya. Adapun dalil menjamak sholat fardhu diterangkan dalam hadis shahih berikutDari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu berkata "Apabila dalam perjalanan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjamak sholat Zhuhur dengan Ashar serta Maghrib dengan Isya." HR Al-Bukhari dan MuslimJamak artinya mengumpulkan, sedangkan menurut istilah adalah mengumpulkan dua shalat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut. Misalnya, sholat Zhuhur dengan Ashar pada waktu sholat Zhuhur. Atau sholat Maghrib dan Isya pada waktu Maghrib atau Mengerjakan Sholat Jamak Maghrib dan Isya Salah satu syarat dalam mengerjakan sholat jamak adalah ketika seseorang dalam perjalanan jauh musafir. Sholat Jamak terbagi dua yaitu1. Jamak Taqdim yaitu mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dikerjakan bersama-sama pada waktu awal atau waktu sholat yang pertama. Misalnya Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Zhuhur. Atau Maghrib dengan Isya dikerjakan di waktu Maghrib. 2. Jamak Ta'khir yaitu mengumpulkan dua shalat fardhu dikerjakan bersama-sama pada waktu akhir atau sholat yang kedua. Misalnya, Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar, Maghrib dengan Isya dikerjakan pada waktu Cara Jamak Taqdim Maghrib dan Isya1. Ketika tiba waktu sholat Maghrib, kita memulai sholat Maghrib 3 rakaat dengan berniat Jamak Taqdim dengan Isya. 2. Usai Sholat Maghrib langsung dilanjutkan mengerjakan sholat Isya 4 rakaat dengan niat menjamaknya dengan Maghrib. 3. Jika niatnya qashar meringkas, maka Sholat Isya dikerjakan 2 rakaat saja. Baca Juga rhs qashar dan jama salat menjamak sholat cara menjamak sholat maghrib dan isya berikut bacaan niatnya cara menjamak sholat niat sholat jamak Artikel Terkini More 23 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu
. a4s6arv5g5.pages.dev/387a4s6arv5g5.pages.dev/252a4s6arv5g5.pages.dev/190a4s6arv5g5.pages.dev/149a4s6arv5g5.pages.dev/125a4s6arv5g5.pages.dev/197a4s6arv5g5.pages.dev/293a4s6arv5g5.pages.dev/102a4s6arv5g5.pages.dev/355
menghidupkan waktu antara maghrib dan isya